Wednesday, January 10, 2024

Di Dalam Mimpiku Aku Bermimpi

Pernah gak sih kalian mengalami mimpi yang bertumpuk tumpuk alias mimpi di dalam mimpi? Sudah beberapa kali aku mengalami mimpi yang bertumpuk tumpuk, apa ya istilahnya kaya aku mimpi di dalam mimpi gitu. False Awakening.
Oke, sebagai awalan aku mau menginformasikan, kalo berangkat ke Kantor dari Depok naik bis jemputan yang startnya dari Kantor Walikota Depok jam 5.30 WIB. Perjalanan pergi ke kantor itu kurang lebih sejam jadi sampai di kantor sekitaran pukul 6.30 WIB.
Cerita soal mimpi ini terjadi saat bis jemputan sudah sampai di kantor, dan seperti biasa masih ada beberapa orang yang tinggal di bis untuk melanjutkan tidur termasuk aku. Ya aku memang niat tidur dulu sebelum beraktivitas di ruangan kantor. Aku pun terlelap.
Tiba tiba aku terbangun, dan liat di sebelah bangkuku ada kacamata tertinggal, "Hmm kayaknya punya teman di sebelah nih tadi, aku amanin dulu lah sambil nunggu pengumuman di grup WA siapa yang merasa kacamatanya ketinggalan. Soalya aku gak tau nama dan ruangannya di mana" Aku pun tidur lagi.
Dan aku terbangun lagi, cek WA kok sepi grupnya gak ada yang ngerasa kehilangan kacamata? Okelah, mungkin belum sadar orangnya. Baiklah lebih baik aku ke kantin cari sarapan dulu. Dan pas mau menuju kantin agak kaget kok suasananya beda, dan tampaknya ada kantin baru di sebelah kantin lama. Jual Nasi Goreng murah cuma Rp12.000,-. Aku pun beli nasgor  dibungkus buat dimakan di ruangan. Pesanan selesai dan aku mau bayar, tiba tiba aku terbangun masih di bis. Lah ternyata mimpi.
Terus aku sadar kok bis nya jalan , kayaknya menuju arah Puncak diisi oleh Ibu Ibu Dharma Wanita dan anak anak... oh mungkin bis jemputan ini sedang dipinjam untuk kegiatan Dharma Wanita dan itu sudah biasa sih. Tapi masa gak bangunin kita yang tidur di bangku belakang. Kulihat bangku depanku, wah ternyata  ada juga teman dari Depok yang masih tertidur. Ya udahlah setidaknya ada temannya, palingan nanti tinggal nunggu bisnya balik ke kantor. Tiba tiba aku sadar kok di sebelahku ada nasi goreng yang tadi aku beli di mimpi sebelumnya? Okelah, brarti tadi beli nasi goreng bukan mimpi dong? 
Masih agak bingung, akhirnya ya aku makan saja nasi goreng itu. Dan baru suapan pertama.... Aku terbangun lagi.
Lah ini jadinya tadi itu mimpi juga. Kali ini aku pastiin tengok kanan kiri, bis ternyata masih di tempatnya semula, beberapa orang juga masih tidur. Yah udahlah daripada tidur lagi, ntar lanjut mimpi bertumpuk tumpuk akhirnya kuputuskan bener bener bangun dan turun dari bus. Ah bener, ini yang terakhir beneran dunia nyata. Akhirnya aku beli sarapan sambil masih memikirkan mimpi yang bertumpuk tumpuk itu alias mimpi di dalam mimpi.
Jadi pembaca,  paham gak? ada berapa sequence mimpi saya? ada 3, yang pertama mimpi nemuin kacamata yang ketinggalan di bis, kedua mimpi beli nasi goreng di kantin baru, ketiga mimpi kebawa rombongan bis dharma wanita.
hehe, ini sebenernya udah pernah terjadi sebelumnya, tapi pas itu belum kepikiran nulis di vlog. Okelah nanti kalo mengalami mimpi random yang bertumpuk tumpuk semoga masih sempet nyeritain lagi ya di Blog.

Ohya akhirnya sambil baca lagi soal ini, nemu pencerahan dari website ini:
Pengertian Mimpi dalam Mimpi

Mimpi dalam mimpi adalah kondisi ketika seseorang merasa bangun dari tidur namun sebenarnya hanya terbangun di dalam mimpi yang lain. Mereka merasa terjaga saat sedang bermimpi. Seperti yang telah disebutkan, istilah medis untuk ini adalah false awakening (kebangkitan palsu). Kondisi ini akan membuat kesadaran seseorang muncul ketika sedang tidur. Mereka yang mengalaminya bisa merasa kebingungan karena mimpi dalam mimpi tersebut terasa nyata.

False awakening dibedakan menjadi dua:

  • False awakening tipe 1 merupakan keadaan mimpi di mana tidak ada hal istimewa yang terjadi atau layaknya melakukan kegiatan sehari-hari seperti bangun, mandi, dan membuat kopi.
  • False awakening tipe 2 merupakan keadaan mimpi buruk yang melibatkan gambaran atau perasaan menakutkan sehingga timbul ketegangan dan kecemasan.

False awakening tergolong umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Meski demikian, gejalanya sendiri tetap dapat bervariasi untuk masing-masing orang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami false awakening lebih mungkin mengalami gangguan tidur di fase REM lainnya juga.

Lalu apa kaitannya dengan lucid dreams? Ketika mengalami lucid dreams, Anda menyadari bahwa Anda sedang bermimpi. Pengetahuan ini memungkinkan Anda untuk mempertahankan kendali atas lingkungan, bahkan mengubah arah mimpi. False awakening terkadang bisa menjadi mimpi yang jelas, terutama jika Anda mulai memperhatikan detail tertentu yang sedikit berbeda dari kenyataan. Misalnya, posisi perabotan kamar yang tidak sesuai tempat biasanya.

Penyebab Mimpi dalam Mimpi

Sampai saat ini para ahli belum menyebutkan secara pasti apa penyebab seseorang mengalami mimpi dalam mimpi atau false awakening. Namun, pengalaman tidak biasa ini sering kali dihubungkan dengan gangguan tidur REM. 

Beberapa penyebabnya adalah: 

  • Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea
  • Antisipasi berlebih atau mengetahui Anda harus bangun lebih awal karena alasan tertentu
  • Kebisingan dan gangguan lain yang mengganggu tidur tanpa membangunkan Anda sepenuhnya
  • Stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat berdampak pada tidur

Apakah Mimpi dalam Mimpi Berbahaya?

Pengalaman ini dapat menunjukkan kualitas tidur seseorang, khususnya di fase REM, yang buruk. Para peneliti telah memperhatikan bahwa false awakening sering terjadi ketika orang tidur dengan mengantisipasi sesuatu yang membuat stres. Artinya, orang yang tidur dalam kondisi tidak tenang lebih mungkin mengalami false awakening karena mereka tidak dapat bersantai sepenuhnya ketika tidur.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami false awakening. Menurut para ahli, hal tersebut tidak berbahaya kecuali pada level yang berlebihan seperti false awakening tipe 2 dan telah mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Jika ingin mengurangi atau mengatasi false awakening, beberapa yang bisa dilakukan adalah menjaga kualitas tidur seperti:

  • Membuat jadwal tidur dan bangun yang teratur
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  • Jaga badan dan pikiran agar lebih rileks sebelum tidur 
  • Terapkan hidup sehat dan kelola stres 

Nah, itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui terkait fenomena mimpi dalam mimpi. Untuk meminimalisir ini, Anda bisa mulai dengan membangun lingkungan tidur yang nyaman seperti menggunakan kasur busa Royal Foam yang berkualitas. Jangan lagi terlalu khawatir, namun pastikan tetap waspada dan konsultasi ke tenaga profesional jika kondisinya terus memburuk.


Tuesday, September 05, 2023

Sabtu Pon

Baru aja sih liat artikel tentang "3 Weton Pemaaf yang Gampang Lupakan Perselisihan Menurut Primbon Jawa"

Setelah baca ternyata weton saya termasuk salah satunya. dan kayaknya relate sih. hahaha


Meski dikenal pemarah dan kurang ramah, tapi Sabtu Pon menyimpan hati yang baik. Ia juga pemaaf.

Menurut primbon Jawa, sifat Somahita yang ada pada Sabtu Pon membuat dia menjadi orang bijak.

Dalam pikiran mereka, tidak ada salahnya untuk memaafkan orang lain. Sebab, kita juga bisa melakukan kesalahan yang menyakiti orang lain.

Sifat pemaaf pada Sabtu Pon tak hanya diterapkan dalam hubungan sosial dan keluarganya.

Ia juga dikenal pemaaf oleh pasangannya. Jadi, tak heran bila banyak lawan jenis yang betah memiliki pasangan weton ini.

Sunday, September 03, 2023

INFJ, Si Konselor yang Bijak

Ya. Barusan coba coba tes kepribadian MBTI online. Hasilnya sudah kuduga pasti depannya I.
Sebenarnya ini pernah membuat aku kaget, pas tes saat diklat KTY Tahun 2015, kok hasilnya Introvert. Padahal menurut aku sebelumnya, dan juga teman temanku, aku pasti seorang Extrovert karena senang bergaul dan bercanda. Tapi ketika tes hasilnya Introvert. Seusai tes tahun 2015 pun teman temanku gak percaya, ah masa sih kamu ngisinya ngawur kali. Padahal aku dah isi sesuai apa yang aku alami.

Oke, tadi lewat link tes MBTI online via twitter jadi langsung klik aja. INFJ hasilnya. Mari kita kulik ya menurut hasil tes itu.


Berikut Narasinya:

Siapakah INFJ?

INFJ, Si Konselor adalah singkatan dari introvert, intuition, feeling, dan judging. Secara umum,INFJ menjalani kehidupan dengan pemikiran yang mendalam dan imajinasi yang tinggi. Walaupun pendiam, INFJ memiliki visi dan prinsip yang jelas di dalam dirinya. Hal itulah yang selalu menuntun INFJ dalam menjalani hari - harinya.

Kamu, Si INFJ, adalah pemilik dari kepribadian terlangka di dunia. Hanya 1 - 3% manusia saja yang memiliki kepribadian INFJ di dunia ini. Kamu biasanya memiliki sifat idealis yang tinggi dan memegang teguh nilai - nilai moral yang ada di masyarakat.

INFJ senang membekali diri mereka dengan kemampuan berpikir yang dalam dan kompleks. Kamu selalu memikirkan solusi dari berbagai masalah sosial dan sangat mempedulikan nilai - nilai kehidupan seseorang.

Hal yang paling membedakan kamu dengan kepribadian lainnya adalah kemampuanmu untuk bertindak dalam berbuat kebaikan. Kamu lebih suka melakukan tindakan positif kepada sesama daripada hanya berbicara saja.


Karakteristik Utama INFJ

INFJ sangat pandai berempati. Ia mahir memahami perasaan orang lain di sekitarnya. INFJ bagaikan teman bijak yang selalu bisa memberikan solusi yang tepat.

INFJ senang membuat rencana. Ia senang membuat rencana kehidupan, rencana mingguan, dan rencana harian. INFJ tidak terlalu suka dengan perubahan - perubahan dadakan.

INFJ adalah seorang pemimpi yang bertindak. Ia memiliki kemampuan untuk mengubah mimpinya menjadi kenyataan. Seorang pemimpi yang mengejar mimpinya.

INFJ adalah seorang perasa yang pandai berpikir. Walaupun sensitivitas perasaannya sangatlah tinggi, INFJ pun memiliki pemikiran logika yang kuat.

INFJ memiliki hati yang baik. Walaupun sedikit pemilih dalam lingkungan sosial, INFJ sangat peduli dan senang membantu mereka yang dekat dengannya.

Kelebihan Dan Kelemahan INFJ

Kelebihan:

  • Kreatif dan Artistik
  • Sensitif Terhadap Perasaan
  • Pengendalian Emosi Baik
  • Perencana Handal
  • Berintegritas Kuat

Kelemahan:

  • Keras Kepala
  • Menghindari Konflik
  • Ekspektasi Terlalu Tinggi
  • Cukup Sulit Didekati
  • Mudah Tersinggung

Hubungan INFJ Dengan Orang Lain

Sebagai seorang introvert, INFJ lebih senang mengisi energinya dengan menyendiri. Namun INFJ memiliki kemampuan linguistik yang tinggi sehingga ia mampu mengekspresikan perasaannya dengan sangat baik. Walaupun demikiran, INFJ tidak membagikan perasaannya dengan semua orang. Ia cukup idealis dalam memilih orang - orang terdekatnya. Apabila, kamu berhasil menjadi teman dekat seorang INFJ, persahabatanmu akan bertahan sangat lama.

INFJ juga memiliki hati yang senang membantu orang lain, ditambah dengan pemikiran logika yang baik. Hal ini membuat banyak temannya menjadikan INFJ sebagai tempat curhat untuk menemukan solusi dari masalah - masalahnya. Disaat yang bersamaan, INFJ seringkali merasa tidak enakan untuk menolak. Akhirnya, INFJ jadi memiliki kecenderungan untuk mengorbankan kesenangan dirinya demi membantu orang lain.


liat gambar terakhir, jadi sebagai auditor apakah saya masih bisa? bisa dong masukkan saja ke golongan konselor... hahaha 

Wednesday, June 28, 2023

Saya Tidak Tahu, Enggan Mencari Tahu, Biarlah Orang Lain yang Memberi Tahu

Saya harap kalian semua baik-baik saja dan menikmati hidup sesuai standar kenyamanan kalian. Seperti misalnya, saya menikmati hidup dalam ketidaktahuan. Ya benar. Setelah bertahun tahun menjalani hidup, kadang saya sampe ke titik pemikiran menjadi seseorang yang tidak tahu apa apa lebih baik daripada orang yang tahu segalanya... 

Dan khususnya pengalaman pengalaman yang diperoleh dari dunia kerja saya sampai membuahkan prinsip saya di lingkungan kerja saya, terutama terkait hal hal non-teknis pekerjaan. Yap, kadang ada perkembangan informasi di lingkungan kerja yang saya tidak tahu. kalo ditanya," eh soal ini bagaimana?" 

ya saya jawab, "TIDAK TAHU"

"Kok bisa gak tahu?"

"Ya memang. Saya Tidak Tahu dan saya enggan mencari tahu. Tunggu sampe ada orang lain memberi tahu ke saya."

"Ya harusnya kamu tahu dong..."

"EGP"

Mungkin sepenggal model percakapan di atas nampak aneh. Dalam pikiran pasti berkata, "APA SUSAHNYA SIH MENCARI TAHU"

Baiklah, tapi ada alasannya mending kita tidak tahu. Apa itu? Takut kecewa.

Mengapa? Karena saya takut menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan atau keyakinan saya. Bisa jadi sebuah informasi yang diketahui terlalu dini dapat menyebabkan stres atau kecemasan. Dan mungkin juga karena saya lebih nyaman hidup dalam ketidaktahuan. Karena saya merasa sudah nyaman dan bahagia dengan apa yang sudah saya ketahui.

Ketakutan itu jugalah yang mendorong saya malas mencari tahu. Yah lagi lagi, misal kita udah mencari tahu soal informasi, tapi informasi tersebut ternyata tidak sesuai harapan/ ekspektasi kita. Kecewa kan? Kan? Kan? Iya. 

Yup, saya sadari kondisi kondisi seperti itu bisa saja membuat hilangnya suatu kesempatan yang kemungkinan baik bagi diri kita. Tapi itu cuma sebuah kemungkinan kan. Apa boleh buat, saya sudah terbiasa dengan cara hidup seperti ini. Saya sudah terlalu nyaman dengan zona aman saya. Saya sudah terlalu takut dengan perubahan dan tantangan.

TERUS KALO ENGGAN MENCARI TAHU, PADA AKHIRNYA INFORMASI ITU ADA YANG MEMBERITAHU, BAGAIMANA? SAMA SAJA KAN?

Oh secara alur informasi yang sampai memang sama saja. Tapi Beda di Ekspektasi. Dengan sikap pasif, kita gak punya ekspektasi apa apa terkait sebuah informasi. Ya kita seolah pasrah aja dah, akan informasi yang diterima. 

Tapi kalo kita udah kepo, biasanya itu sudah disertai dengan ekspektasi dan harapan yang kemungkinan besar akan membuat kecewa jika suatu hal kita ketahui tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan kita. 

Jadi saya berpendapat, lebih baik pasif dan berharap ada seseorang yang mau memberitahu saya apa yang perlu saya ketahui. 

Saya tetap akan hidup bahagia dengan ketidaktahuan saya. dan saya tetap akan menunggu ada orang lain yang mau berbagi informasi dengans saya. 

Salam hangat,

Saya Tidak Tahu

Wednesday, June 07, 2023

Gebet Sana Gebet Sini

Pas SMA sering ndengerin acara radio, ini baru nemu liriknya setelah udah sering keputer di Youtube

GEBET SANA GEBET SINI 
Tabhita's Friend 

Suatu kali aku bersama si doi 
Jalan-jalan asyik, kududuk di Audi 
Tengok sana tengok sini 
Kulihat banyak aksi 
Semuanya bergaya trendy 
Aduh, jaga gengsi 

Oh it's so fun to see 
Cowok-cowok yang di sini 
Ada yang cool, ada yang sexy 
Bisa gebet sana sini 

How great my life can be 
Kalau hidup seperti ini 
Ada yang cute, ada yang funky 
Bisa gebet sana sini 

Oh my God Si doi 
jadi ge er sekali 
Temu cewek yang baru 
Ingin bikin aku cemburu 

Ku bertanya pada dia, 
Apa sih mau lu? 
Lalu ku jawab dengan pasti 
It's OK man, I don't need you 

TABITHA'S FRIENDS terdiri dari RENA TABITHA dan teman temannya : ARY KIRANA, LALA SUWAGES, JANTY dan DIAN. Formasi mereka yang berlima kayaknya 'Spice Girls' wanna be di Indonesia. Terlebih member mereka juga multi ras, serupa dengan Spice Girls yang punya MELANIE BROWN yang berkulit hitam, sementara di Tabitha's Friends ada LALA SUWAGES yang asli Papua. Nama kelompok mereka juga terbilang unik, dan ternyata bukan tanpa maksud, karena selain project girls band ini, mereka juga membintangi sinetron seri TABITHA'S FRIEND.

Friday, December 24, 2021

Pemberian yang (Seolah) Tak Diterima

Satu hal yang kadang membuat aku bertanya tanya adalah ketika suatu saat aku ada membeli sesuatu dengan niat memberikannya kepada orang lain, aku merasa orang orang seperti enggan menerima. Sebagai contoh misalnya aku membeli/ membawakan makanan untuk ruangan, tetapi sepertinya respon dari teman teman seruangan tidak mau menerimanya. Bahkan kadang sampai aku pulang pun tak ada yang menyentuhnya.

Padahal sesungguhnya tak ada hal yang lebih membahagiakan manusia saat memberi, kecuali si penerima menerima dengan senang hati. Contohlah kisah kisah romantisme kekasih, jika membelikan baju, sang kekasih akan sangat bahagia jika pasangannya memakainya. Jika dibelikan minuman, sang penerima meminumnya dengan rasa seolah olah sangat dahaga. Jika diberikan perhiasan, sang penerima memakainya dengan bangga.

yah sederhana sekali sebenarnya. Cuman sepertinya kembali kepada siapa yang memberi. Kalo orangnya Nothing ya siap siaplah dikecewakan orang lainnya.

Thursday, November 21, 2019

Window Dressing

Sering kan denger istilah Window Dressing...  kalo secara google translate artinya memberi jendela dengan pakaian... atau memperindah jendela kali ya hahaha...

Jadi istilah Window Dressing biasanya terkait dengan laporan keuangan/ laporan kinerja suatu entitas.

Arti istilah Window Dressing adalah aksi yang umumnya dilakukan oleh pebisnis atau manajer investasi menjelang akhir periode laporan keuangan suatu perusahaan atau reksadana, aksi ini memiliki tujuan untuk membuat laporan keuangan/kinerja akhir tahun perusahaan terlihat lebih baik atau berhasil mencapai targetnya.

Tuesday, November 19, 2019

Reviu Harga Teh Kucuk di Stasiun KCI Jabodetabek

Tau teh kucuk? iya itu nama pelesetan dari Teh Pucuk... Teh Pucuk Harum lengkapnya. Teh Kucuk sendiri berawal dr penyebutan minuman itu oleh anak anak saya karena lebih mudah nyebutnya. Slaen itu karena postingan ini bukan endorse ya gpp mari kita sebut bersama : Teh Kucuk

Sebenernya udah lama banget pengen bikin postingan reviu harga teh kucuk ini, terutama di stasiun stasiun jabodetabek tempat para Rokwr menjalani aktivitasnya sebagai penglaju. Entah knapa meski produknya sama dan tempat penjualnya juga waralaba minimarket tapi harga jual teh kucuk berbeda beda di setiap stasiun.

1. Stasiun Bojonggede, di Alfamart Teh Kucuk @ Rp6.000

2. Stasiun Cawang, di Indomaret Teh Kucuk @ Rp4.200

3. Stasiun Karet, di Indomaret Point @6.000




Saturday, September 28, 2019

Kursi Pejompongan untuk Alumni Senayan

Partai politik mendominasi anggota baru Badan Pemeriksa Keuangan. Sejumlah partai merotasi anggotanya di Komisi Keuangan untuk memuluskan calon masing-masing.

Anggota BPK terpilih 2019-2024, Pius Lustrilanang (kiri), Hendra Susanto, Harry Azhar Azis, Daniel Lumban Tobing, dan Achsanul Qosasi.

Siti Mufattahah baru bisa mengempaskan punggungnya ke kursi ruang sidang setelah perolehan suara Achsanul Qosasi melewati batas aman. Sambil memejamkan mata, politikus Partai Demokrat itu berusaha melepaskan ketegangan. Tak lama kemudian, kolega Siti sesama anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat datang mengucapkan selamat. Dalam pemungutan suara, Rabu petang, 25 September lalu, Achsanul, anggota Badan Pemeriksa Keuangan inkumben yang menjadi Wakil Ketua Komisi Keuangan pada 2009-2012, mendulang 31 suara. Petahana lain, Harry Azhar Azis, memperoleh 29 suara. Harry mengungguli Ahmadi Noor Supit, koleganya dari Partai Golkar, yang kebagian 17 suara.
Perolehan suara itu memastikan Achsanul dan Harry tetap berkantor di Pejompong-an, kantor BPK, untuk lima tahun ke depan. Tiga anggota BPK terpilih lain adalah Pius Lustrilanang, politikus Partai Gerindra, yang mendapat 43 suara; Daniel Lumban Tobing, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (41 suara); dan Hendra Susanto, auditor utama BPK (41 suara).
Selepas pemilihan, politikus Gerindra, Nizar Zahro, menghampiri dua politikus Golkar, Muhidin Mohammad Said dan Maman Abdurahman, yang sedang berdiskusi sambil berdiri di depan ruang sidang. “Nyaris saja tadi Bang Harry tidak lolos,” kata Nizar saat mendatangi keduanya.
Harry unggul tipis atas Dadang Suwarna, bekas Direktur Penegakan Hukum Pajak Kementerian Keuangan, dan Tjatur Sapto Edy, politikus Partai Amanat Nasional yang gagal melenggang ke Senayan pada Pemilihan Umum 2019. Mereka hanya mendapat 24 suara.
Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi Keuangan dari PDI Perjuangan, sempat berpikir bahwa Daniel akan mendapat suara tertinggi. “Pemilihan kemarin dinamis dan Pius ternyata berada paling atas,” ucapnya, Kamis, 26 September lalu.
TIDAK hanya dinamis, pemilihan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan juga bergejolak sejak awal. Mulanya, Komisi Keuangan langsung menyeleksi makalah semua pendaftar. Setelah itu, Komisi memutuskan 32 nama calon layak maju ke tahap berikutnya. Sedangkan 28 kandidat dari kalangan akademikus, swasta, auditor, dan akuntan publik rontok dalam seleksi awal.
Komisi Keuangan selanjutnya menyetorkan 32 nama tadi ke petinggi Dewan Perwakilan Rakyat agar diteruskan ke Dewan Perwakilan Daerah untuk dimintai pertimbangan. Namun, pada 11 Juli lalu, petinggi parlemen menyurati Komisi dan meminta semua nama pendaftar sesuai dengan Undang-Undang BPK.
Surat diteken Utut Adianto, Wakil Ketua DPR Bidang Akuntabilitas Keuangan Negara dan Badan Urusan Rumah Tangga. “Kalau tetap 32 nama yang diproses, nanti Dewan digugat calon yang dirugikan,” kata Ketua DPR Bambang Soesatyo pada 1 Agustus lalu. Maka, pada 29 Agustus, Bambang mengirim dua versi daftar kandidat anggota BPK ke DPD. Daftar pertama berisi 32 nama dan yang kedua semua 62 calon.
Sehari kemudian, DPD membalas surat tersebut meminta kepastian soal mana yang hendak dimintai pertimbangan, hanya 32 nama atau semua pendaftar. Pada hari yang sama, DPR menjawab bahwa DPD diminta memberi pertimbangan untuk semua nama.
Masalahnya, 62 nama itu datang tanpa berkas. Bundelan berkas baru tiba pada 11 September. Padahal Bambang meminta DPD menyetorkan hasil pertimbangannya maksimal pada 13 September. DPR ingin calon terpilih sudah ditetapkan dalam sidang paripurna pada 16 September.
Pasal 192 Undang-Undang BPK memang menyebutkan DPR sebagai pemilih anggota BPK wajib menyetorkan nama terpilih paling lambat satu bulan sebelum masa jabatan anggota BPK berakhir. Jabatan lima anggota BPK berakhir pada 16 Oktober 2019. Makanya anggota baru sudah harus terpilih pada 16 September. Rupanya, terjadi kesepakatan di Komisi Keuangan. “Yang penting sebelum 16 Oktober,” tutur I Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota Komisi dari PDI Perjuangan.
DPD baru merampungkan penilaian terhadap calon anggota BPK pada 18 September. Lima belas nama masuk rekomendasi dan dikirim ke DPR sehari setelahnya. Komisi membahas rekomendasi DPD pada hari yang sama. Dalam rapat internal pada Kamis, 19 September, Komisi memutuskan menggelar uji kelayakan dan kepatutan bagi semua pendaftar.
Sebelumnya, DPR menguji 28 calon. Uji kelayakan dan kepatutan untuk nama-nama lain baru dilaksanakan pada 23-25 September lalu.
MESKI pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan melalui uji kelayakan dan kepatutan, beberapa fraksi di Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat sudah bulat dengan jago masing-masing. PDI Perjuangan mengusung Daniel Lumban Tobing, sementara Gerindra menyorongkan Pius Lustrilanang. Tapi tidak demikian dengan Golkar.
Pada Kamis, 19 September lalu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menerbitkan surat pemindahan sementara tujuh anggota Fraksi Golkar dari Komisi Keuangan. Sebagian besar yang digeser adalah penyokong Bambang Soesatyo, yang berencana maju menjadi calon Ketua Umum Golkar. Mereka di antaranya Agun Gunanjar, Misbakhun, dan Ahmadi Noor Supit.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sejak jauh hari mewanti-wanti bahwa partainya kali ini mengusung Harry Azhar Azis sebagai calon anggota BPK. Airlangga menyatakannya saat bersantap malam dengan Tempo, akhir Juli lalu. “Tapi, kalau partai lain sudi Golkar dapat dua, ya tidak apa-apa,” ujar Airlangga, terbahak. Ia tahu kubu Bambang menyokong Ahmadi Noor Supit.
Rotasi satu-satunya cara paling aman untuk menjamin satu kursi buat Harry. “Namanya politik, ya jangan ambil risiko,” kata Muhidin Mohammad Said, politikus Golkar yang duduk di Komisi Perhubungan dan Infrastruktur sebelum digeser ke Komisi Keuangan untuk mengamankan suara Harry “Jadi semua komando ada pada ketua umum.” Supit sadar pencalonannya dijegal partainya sendiri. “Itu hak ketua umum,” ujar Supit.

Semua partai, kata Muhidin, menerapkan strategi serupa untuk menjamin calonnya terpilih. Dia menunjuk Gerindra. Selain Pius, politikus Gerindra, Willgo Zainar, mengadu peruntungan sebagai kandidat anggota BPK 2019-2024. Menurut Nizar Zahro, politikus Gerindra lain, fraksinya sudah memutuskan mengusung Pius. “Pak Willgo sudah kami minta mundur, tapi tidak mau,” tutur Nizar seusai pemilihan, Rabu, 25 September lalu.
Makanya, sebelum pemilihan, Gerindra menggeser enam anggotanya sekaligus di Komisi Keuangan, termasuk Willgo. Demokrat mengambil taktik sama dengan menganjak Nurhayati Ali Assegaf dari Komisi Keuangan untuk mengamankan pilihannya pada Achsanul Qosasi. Nurhayati juga maju menjadi calon anggota BPK.
Menurut seorang politikus di Komisi Keuangan, setelah fraksi-fraksi bulat dengan jago masing-masing, negosiasi segera dimulai untuk mencari satu paket calon yang berisi lima anggota. Sebab, setiap anggota Komisi berhak memilih lima calon. Hasilnya: empat partai terbesar di Komisi Keuangan, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, dan Demokrat, masing-masing mendapat jatah satu anggota BPK.
Ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, satu hari setelah pemungutan suara, Pius mengatakan tidak ada masalah bekas anggota DPR menjadi pemimpin BPK. Setelah melenggang ke Pejompongan, bekas aktivis yang gagal terpilih menjadi anggota Dewan periode 2019-2024 dalam pemilihan legislatif lalu itu berjanji mundur dari partainya.
KHAIRUL ANAM, CAESAR AKBAR